Sejarah Singkat Panti Wreda Catur Nugraha

 

Panti Wreda Catur Nugraha adalah salah satu bidang pelayanan sosial masyarakat yang ada di Keuskupan Purwokerto. Berawal dari kerinduan para donatur yang berasal dari Jakarta, Keuskupan Purwokerto, dan Kongregasi Suster PMY akan adanya tempat untuk menampung para lansia di Keuskupan Purwokerto, terlebih bagi masyarakat yang terlantar, miskin, dan tersingkir dari keluarga mereka, maka mereka bersama-sama memikirkan pendirian sebuah panti wreda.

Lewat beberapa kali pembicaraan dengan para donatur yang berasal dari Jakarta, Mgr. Julianus Sunarka SJ, Kongregasi Suster PMY, dan Rm. Dominikus P, OMI, maka disepakatilah pendirian sebuah panti wreda di atas tanah milik Keuskupan Purwokerto, di daerah Kaliori, Kompleks Rumah Retret OMI.


Panti ini untuk menampung para lansia di Keuskupan Purwokerto, terlebih bagi masyarakat yang terlantar, miskin, dan tersingkir dari keluarga mereka

 

Atas dasar kesepakatan bersama, pembangunan gedung panti wreda dan sarana-prasarana panti, semuanya dibiayai oleh donatur dari Jakarta, tanah yang akan dipakai adalah milik Keuskupan Purwokerto, pelaksanaan panti diserahkan sepenuhnya kepada Kongregasi PMY, sedangkan Kongregasi OMI sebagai pembimbing rohani bagi para penghuni panti.

Pada tanggal 23 Oktober 2004, dimulailah pembangunan panti wreda dengan peletakan batu pertama yang dipimpin oleh Uskup Purwokerto, yaitu Mgr. Julianus Sunarka SJ. Panti Wreda Catur Nugraha diambil dari empat unsur yang terlibat dalam pendirian panti, yaitu Keuskupan Purwokerto, Donatur, Kongregasi OMI, dan Kongregasi Suster PMY.

Panti Wreda Catur Nugraha berdiri di bawah naungan Yayasan Sosial “Wahyo Bawono” Purwokerto. Panti ini didirikan sebagai bentuk pelayanan cinta kasih kepada kaum lansia yang terlantar, miskin, dan tersisih dalam masyarakat. Mereka dilayani dengan sepenuh hati agar di sisa hidup mereka, mampu mengalami kebahagiaan dan hidup sebagai layaknya seorang manusia. Panti wreda ini dimaksudkan untuk masyarakat yang tinggal di Keuskupan Purwokerto dan sekitarnya, tapi juga terbuka bagi mereka yang berada di luar Keuskupan Purwokerto.

Panti Wreda Catur Nugraha diresmikan oleh Bupati Banyumas HM Aris Setiono, SH, SIP pada 10 Juni 2010.

https://pmyindonesia.com/

https://keuskupanpurwokerto.id/

https://provinsi-omiindonesia.org/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL 21 FEBRUARI 2025 PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK UNTUK PUPUK & ECO-ENZYME SAMPAH PLASTIK UNTUK MEMBUAT POT DI PANTI WERDA CATUR NUGRAHA KALIORI BANYUMAS

KUALITAS AIR SUMUR BOR AIR BERSIH DAN AIR MINUM BERBASIS METODE STORET DI PANTI WERDA CATUR NUGRAHA KALIORI BANYUMAS HARI AIR SEDUNIA 22 MARET 2025

KUALITAS FRUIT ENZYME, MAMA ENZYME, NACL PERAWATAN LUKA METODE MOIST WOUND HEALING DI PANTI WREDA CATUR NUGRAHA KALIORI