HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL 21 FEBRUARI 2025 PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK UNTUK PUPUK & ECO-ENZYME SAMPAH PLASTIK UNTUK MEMBUAT POT DI PANTI WERDA CATUR NUGRAHA KALIORI BANYUMAS
Oleh:
Sr. Theresia Sumini PMY Pengurus Panti Werda Catur Nugraha Kaliori, Banyumas theresia.sumini70@gmail.com
Pengolahan sampah bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah, meningkatkan kualitas tanah dan menjaga lingkungan di Panti Werda Catur Nugraha Kaliori Banyumas. Pengurus berusaha mengaktifkan peran karyawan mampu bekerjasama sebagai tim yang solid dalam pengelolaan sampah, membuat sampah yang tidak berguna bisa menjadi bernilai dan memperindah lingkungan. Pengolahan dapat memanfaatkan berbahan baku sampah organik untuk pupuk organik dan mengetahui teknologi pembuatan eco-enzyme dari sampah rumah tangga, mampu menciptakan lingkungan yang bersih, hasil eco-enzyme bermanfaat kesehatan manusia, kesehatan lingkungan dan alam semesta. Siswi-siswa yang praktek dan mahasiswa yang sedang penelitian di Panti mau terlibat meningkatkan peduli sampah di sekolah, Kampus dan lingkungan masyarakat. Kata Kunci: Sampah, pupuk, eco enzyme.
Kata Kunci: Sampah, pupuk, eco enzyme
1. Lantar Belakang
Sampah selalu menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah, sungai dan air. Sifat sampah plastik tidak mudah terurai, proses pengolahannya menimbulkan partikel plastik berukuran kecil mikroskopis bisa toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun. Pengaruh sampah plastik dalam pencemaran air telah meningkat secara signifikan, mengungkapkan konsekuensi serius bagi ekosistem air, keberlanjutan hayati, dan kesehatan manusia.
Masalah pengelolaan sampah di Panti Werda Catur Nugraha Kaliori Banyumas masih belum optimal karena masih ada sampah organik, sampah plastik yang belum dikelola dan belum dimanfaatkan hanya dibuang begitu saja. Oleh karena itu tim lingkungan melihat peluang pemanfaatan sampah organik dan sampah plastik atau botol plastik untuk menjadi pot tanaman sayuran. Hal ini juga didukung karena kondisi lingkunngan yang layak luas untuk berkebun sehingga pemanfaatan sampah diharapkan sampah organik dan sampah plastik atau botol plastik yang tadinya tidak bermanfaat menjadi barang yang berguna dan bernilai tinggi.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud pengolahan sampah dan inovasi sampah plastik menjadi pot adalah untuk memanfaatkan kembali sampah organik untuk pupuk dan sampah plastik serta botol plastik yang tidak berguna menjadi barang yang lebih berguna dan bermanfaat. Tujuannya adalah sebagai upaya pengelolaan sampah organik dan sampah plastik atau botol plastik dengan memilah, mengolah, dan memanfaatkan sampah merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah, menjaga lingkungan, mampu mengaktifkan peran tim karyawan yang solid dalam pengelolaan sampah, membuat sampah yang tidak berguna bisa menjadi bernilai dan memperindah lingkungan, terutama meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan bertanggung jawab di Panti Werda Catur Nugraha Kaliori, Banyumas.
3. Manfaat pengolahan
Manfaat pot tanaman sayuran dari sampah plastik atau botol plastik adalah bisa memperindah lingkungan, dapat bernilai ekonomis hasil sayuran, dapat mengurangi belanja sayur dan mengurangi permasalahan sampah organik dan sampah plastik atau botol plastik, menjadikan lingkungan yang bersih di Panti Werda Catur Nugraha Kaliori Banyumas. Tim Kesehatan menanam sayuran Kucai yang bermanfaatan untuk kesehatan usia lanjut. Sayuran kucai mengandung nutrisi, seperti vitamin, mineral, serat, selenium, dan zinc, Vitamin B, kolin, folat , antioksidan flavonoid, lutein, zeaxanthin, kalsium, kalium, fosfor, zat besi yang baik untuk usia lanjut. Selain itu, kucai juga mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat antiradang dan antikanker. Manfaat kucai untuk kesehatan di antaranya: a. Menjaga kesehatan kulit b. Mencegah osteoporosis c. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular d. Melancarkan pencernaan. e. Menurunkan risiko terjadinya kanker usus besar. f. Menjaga fungsi hati dan memperkuat daya tahan tubuh.
4. Keunggulan pengolahan
Inovasi pot tanaman sayuran organik dari sampah plastik atau botol plastik adalah : a. Biaya lebih hemat dalam kreatif dalam memanfaatkan sebagai pot. b. Tim membuat desain lingkungan rapi karena pot yang dibuat indah dengan kreasi menarik saat pot diletakkan di lingkungan Panti. c. Tim meningkatkan kreativitas, mudah membuat dan dapat bermanfaat. Pendekatan yang paling tepat dalam penanganan sampah melalui pengolahan sampah terpadu dimana sistem ini merupakan sistem pengelolaan sampah tanpa sisa (zero waste system) dapat merubah paradigma dari cost center menjadi profit center dengan cara memaksimalkan peran tim serta karyawan dalam memanfaatan sampah menjadi bahan yang punya nilai ekonomis.
5. Prinsip Program Pengolahan Sampah
Prinsip program pengolahan sampah ini learning with community maka partisipasi serta peran aktif karyawan sangat diperlukan. Pengurus Panti bertindak sebagai fasilitator dalam rangka membantu mengembangkan potensi SDM karyawan Panti yang ada. Memberdayakan karyawan untuk berdaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi Panti Werda Catur Nugraha Kaliori Banyumas.
3R sampah adalah metode pengelolaan sampah yang terdiri dari Reduce, Reuse, dan Recycle. 3R dapat diterapkan pada berbagai jenis sampah, termasuk sampah plastik di Panti Werda Catur Nugraha Kaliori.
a. Reduce: Mengurangi penggunaan produk yang dapat menghasilkan sampah.
b. Reuse: Menggunakan kembali produk yang sudah terpakai.
c. Recycle: Mengolah kembali sampah menjadi produk atau barang yang dapat digunakan kembali. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan sampah organik dan pot tanaman sayuran dari sampah plastik dan botol plastik bekas, gunting.
Metode pembuatannya adalah sebagai berikut :
a. Cuci plastik atau botol plastik bekas dan keringkan.
b. Plastik atau botol bekas menggunakan sesuai desain yang diinginkan
c. Gunting botol plastik sesuai desain tampilannya semakin menarik.
d. Lubangi bagian bawah botol plastik dengan gunting sebagai drainase seperti pada pot tanaman.
e. Isi pot yang sudah jadi dengan tanah, pupuk dan tanaman serta meletakkan di tempat yang diinginkan
6. Penerapan Program Pengolahan Sampah
Pot tanaman sayuran dari plastik atau botol plastik dapat dibuat oleh siapa saja sehingga hasilnya dapat digunakan untuk menghiasi lingkungan, bahkan hasil dapat bernilai ekonomis.
Selain itu bagi Panti Werda Catur Nugraha Kaliori Banyumas dapat memanfaatkan untuk menghias kebun lingkungan dan hasil sayuran sebagai bahan makanan yang kaya nutrisi dan dapat dijadikan makanan tambahan yang berada di sekitar lingkungan Panti. Tanah menjadi subur, dan dapat menghasilkan sayuran hijau, dan berbuah yang banyak.
7. Kendala Pengolahan Sampah
Kendala yang dialami pada proses pengolahan dan pembuatan pot tanaman sayuran dari botol plastik adalah belum semua karyawan komitmen seperti ada karyawam belum loyalitas, ada yang tidak ada keterlibatan, dan identifikasi yang belum dimiliki semua karyawan terhadap Panti. Harapan komitmen karyawan yang tinggi dapat meningkatkan produktivitas dan kontribusi positif bagi kemajuan Panti, maka membutuhkan keterampilan, bagi karyawan harus diawasi karena ada karyawan yaag belum sadar akan kesehatan lingkungan seperti Reduce, Reuse, dan Recycle 3R atau memilah, mengolah, dan memanfaatkan sampah 3 M.
8. Peluang Pengembangan
Analisis (SWOT) Lingkungan Panti Werda Catur Nugraha Kaliori menghilangkan atau mengurangi kelemahan / kendala “W” kesadaran SDM dan memanfaatkan Peluang “O” dengan program pemanfaatan sampah : 3M dalam pengelolaan sampah adalah mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang. 3 M ini merupakan strategi pengelolaan sampah yang bertujuan untuk meminimalkan sampah yang diterapkan, sampah organik dapat meningkatkan kualitas tanah di Panti Werda Catur Nugraha Kaliori.
Peluang pengembangannnya adalah pengolahan sampah dan pembuatan pot sayuran menarik, sehingga dapat menarik minat tamu pemerhati, donatur, keluarga oma opa. Selain itu apabila pembuatan pot tanaman sayuran ini digencarkan oleh semua karyawan maka dapat menjadi ciri khas Panti dan juga dapat menjadikan Panti sebagai Panti tempat belajar.
Kegiatan 3 R Reduce, Reuse, Recycle atau 3 M mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang/ mengolah sampah di Panti Werda Catur Nugraha Kaliori :
3 R atau 3 M Memilah, mengolah, dan memanfaatkan : komposing, Eco enzyme
Pupuk dan eco enzyme untuk kesehatan lingkungan dan pupuk sayuran di Panti
Kesimpulan
Bagi para karyawan Panti, opa oma, siswa siswi dan mahasiswa yang sedang praktek :
1. Karyawan mengetahui cara memilah sampah organik dan non organik mengurangi sampah.
2. Karyawan mengetahui cara pengomposan membuat pupuk dari sampah organik di Panti Werda Catur Nugraha Kaliori.
3. Karyawan mengetahui cara memanfaatkan pupuk yang berbahan baku sampah organik dapat penyubur tanah dan pupuk organik meningkatkan kualitas tanah dan memberikan manfaat ekonomi bagi Panti.
4. Karyawan mengetahui teknologi pembuatan eco-enzyme dari limbah rumah tangga dan mampu menciptakan lingkungan yang bersih, hasil eco-enzyme bermanfaat kesehatan lingkungan dan manusia serta alam semesta.
5. Siswa dan siswa serta mahasiswa yang praktek di Panti mau terlibat meningkatkan peduli sampah di sekolah, kampus dan lingkungan masyarakat.
Referensi
Ahmad Azis, Laelatul , Ahmad Saefudin Desember 2024, Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos Ramah Lingkungan di Desa Karimunjawa, DOI: https://doi.org/10.70609/icom.v4i4.5582 Ayu Marlina1, Anggi Nidya Sari2, Nurul Aina Syahira3,
Paramitha Syafarina4, Rajinda Syadzali, Desember 2023. Edukasi Mengenai Pentingnya Pemilahan Serta Pengolahan Sampah untuk Mengurangi Dampak Negatif Terhadap Lingkungan, Bintang 5 Volume 4, Nomor 1
Agustrina, R. et al. (2023) ‘Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga Berbasis EcoEnzyme Dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan Lingkungan Dan Perekonomian Masyarakat Di Kelurahan Korpri Jaya, Sukarame, Bandar Lampung’, Buguh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 19–26. Available at: https://doi.org/10.23960/ buguh.v3n1.1244
Daffa Ulwan Nafilah1*, Fera Rahmawati1, Mohamad Tafrikan1,2, Nur Khasanah Vol. 2 No. 2 (2024) Making A Multi Purpose Liquid (Eco-Enzyme) as An Alternative for Prosesing Household Organic Waste and Reviewing Its Benefits, Jurnal Pengabdian KOLABORATIF (17-26)
Aulia Ryza Aqilla1*, Abdul Razak2, Eri Barlian3, dkk Desember 2023 Pengaruh Sampah Plastik Dalam Pencemaran Air Volume 1 ; Nomor 6 ; Page 275-280 Doi : https://doi.org/10.59435/gjmi.v1i6.203 https://gudangjurnal.com/index.php/gjmi
Renza Fahlevi1, Vincent Su2, Celvin3, Jackson4, William Lim5 Agustus 2022 Lingkungan Hidup Yang Sehat Dan Aman Volume 4 Nomor 1 Edisi E-ISSN: 2714- 8599 344 Prosiding National Conference for Community Service Project (NaCosPro) http://journal.uib.ac.id/index.php/nacospro Universitas Internasional Batam
Natasya Putri R 07 May 2021 Kucai, Sayuran yang Jarang diketahui, tetapi memiliki banyak manfaat, JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737 Universitas Erlangga
Budy Wiryono, Muliatiningsih Muliatiningsih, Earlyna Sinthia Dewi 2020, Pengelolaan Sampah di Lingkungan Bebidas JADM Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat https://journal.ummat.ac.id/index.php/JADM/article/view/2780
Komentar
Posting Komentar